Selasa, 13 Juni 2017

Gol Tunggal Graziano Pelle Menangkan Italia

Italia Hajar MaltaItalia meraih kemenangan 1-0 atas Malta di laga lanjutan Grup H Kualifikasi EURO 2016. Penentu kemenangan Gli Azzurri ditentukan oleh Graziano Pelle.

Menghadapi Malta di Stadio Artemio Franch, dinihari tadi, bermain sangat mendominasi dengan unggul ball posession 57 persen banding 43 persen milik lawannya itu. Selain itu statistik mencatatkan bahwa mereka juga bisa melepaskan 13 tendangan dengan tujuh di antaranya tepat sasaran. Sementara Malta bikin tiga tembakan dengan cuma satu yang mengarah ke gawang.

kendati mendominasi, Gli Azzurri terlihat sulit untuk membongkar dinding pertahanan Malta. Sedangkan lawannya itu beberapa kali memanfaatkan countter attack.

Italia harus menanti lama baru bisa membuka keunggulannya. Di babak kedua, tepatnya pada menit ke69, Pelle membobol gawang Malta usai memanfaatkan umpan lambung dari Antonio Candreva.

Kendati hanya meraih kemenangan tipis, hasil akhir ini sudah cukup untuk membawa Italia naik ke pucuk klasemen sementara Grup H Piala Eropa 2016 dengan mengoleksi 15 angka dalam tujuh pertandingan yang sudah dilewatinya. Mereka unggul satu poin dari Kroasia yang berada di posisi kedua klasemen, yang di hari bersamaan bermain seri tanpa gol dengan Azerbaijan.

Pada pertandingan lainnya, Norwegia sukses menaklukkan Bulgaria dengan skor tipis 1-0. Norwegia kini berada di peringkat ketiga klasemen EURO 2016 dengan raihan 13 angka.

Kronologi Laga

Pada awal pertandingan, Italia memperoleh kans bagus melalui sebuah tendangan bebas di luar kotak terlarang lawan. Andrea Pirlo yang ke depan menjadi eksekusi, namun bola (reference,red)hasil tembakannya masih mengenai pemain lawan.

Malta gantian menekan melalui aksi Rowen Muscat. Namun tendangan keras yang dilepaskannya dari luar kotak penalti berhasil dijinakkan oleh kiper timnas Italia, Gianluigi Buffon.

Italia kembali mendapatkan peluang emas. Kali ini kans didapatkan oleh Marco Verratti pada menit ke-24. Sepakan kerasnya dari jarak jauh bisa dihadang oleh bek lawan.

Bisa dikatakan, Malta bukan tim yang gampang. Sebab, mereka juga bisa memberikan tekanan ke pertahanan Italia. Tepatnya pada menit ke-30, Alfred Effiong yang menggiring bola (reference,red)kemudian melepaskan tembakan namun masih melenceng.

Andrea Bertolacci memiliki kans delapan menit berselang. Dia melepaskan tembakan dari jarak jauh dan bola (reference,red)sempat mengenai Zach Muscat kemudian berubah arah, namun Andrew Hogg yang mengawal mistar gawang Malta dengan sigap mengamankannya.

Dua menit kemudian, Eder pun mencoba peruntungannya. Namun tembakan mendatarnya masih sedikit melayang dari arah gawang lawan.

Di sisa waktu babak pertama, tidak ada gol tercipta juga dari kedua tim. Skor masih 0-0 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Italia kembali menekan pertahanan Malta. Manolo Gabbiadini memiliki kans bagus pada menit ke-59. Namun tendangan yang dilakukannya masih bisa dihalau tiang jala Italia.

Graziano Pelle memiliki peluang bagus pada menit ke-63 setelah memanfaatkan operan jitu Manuel Pasqual. Tendangan pemain yang kini memperkuat Southampton masih sedikit melenceng.

Enam menit kemudian, Italia akhirnya memecah kebuntuannya lewat gol Pelle. Gol diawali dari sebuah umpan dari Antonio Candreva yang baru masuk sebagai pemain pengganti kemudian memberikan operan lambung ke dalam kotak penalti Malta. Hogg mencoba menghadang namun gagal, kemudian bola (reference,red)mengarah ke Pelle yang dengan mudah mengirimkan bola (reference,red)ke dalam jala. Skor 1-0 untuk keunggulan Italia.

Tak lama berselang, giliran Eder yang punya peluang bagus setelah menerima umpan dari Candreva. Namun sayang sekali, sepakan Eder masih melenceng.

Malta mencoba menekan namun upaya mereka masih gagal menemui sasaran.

Marco Parolo nyaris bisa menambahkan keunggulan Italia pada menit ke-79, andaikan sepakan kerasnya tak bisa ditepis oleh Hogg.

Malta berpeluang mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-84. Bjorn Kristensen masuk ke dalam kotak dan memberikan umpan kepada Effiong. Nama terakhir yang disebutkan itu langsung melepaskan sepakan keras yang tepat ke arah gawang dan Buffon gagal menepisnya, namun tidak terjadi gol, lantaran bola (reference,red)mengenai tiang gawang.

Setelah itu, Malta meningkatkan serangannya lagi untuk mencari gol balasan. Namun hingga peluit panjang berbunyi tanda berakhirnya pertandingan, tak ada gol tambahan tercipta lagi. Skor berakhir 1-0 untuk kemenangan Italia atas Malta. (As)

  1. Italia Atasi Spanyol 2-0
  2. Italia Atasi Swedia 1-0
  3. Inggris Kalahkan Malta 2-0
  4. Italia Kalahkan Belgia 2-0
  5. Gol Tunggal Daniele De Rossi Menangkan Italia
Bursa Taruhan Liga Champion City Taklukkan... Bursa Taruhan Liga Champion - Manchester City berhasil memetik kemenangan di markas Hull City dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris. The Citizens me... Loew Kecewa Dengan Performa Jerman Manajer Jerman, Joachim Loew, mengaku kecewa dengan penampilan para pemainnya usai diimbangi Australia di Fritz-Walter Stadion dalam laga ujicoba. ... Free Bet Agen Judi Pertemuan La Liga Free Bet Agen Judi - Pertemuan ajang Liga Spanyol menyajikan laga Real Madrid bakal melawan Malaga sementara Barcelona bakal melawan Osasuna pada akhi... Sneijder: Lebih Baik Saya Mundur Setelah sering di bangku cadangkan membuat gelandang Inter Milan, Wesley Sneijder memilih untuk mundur dan hengkang dari Giuseppe Meazza bulan Januari...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar